PONOROGO (Kota Kecil Sejuta Cerita)

 

PONOROGO, sebuah kabupaten yang terletak dikota Surabaya, Jawa Timur. Pada tahun 2010 berdasarkan hasil sensus penduduk, jumlah penduduk kabupaten Ponorogo adalah 855.281 jiwa. Hari jadi Kabupaten Ponorogo diperingati setiap tanggal 11 Agustus , karena pada tanggal 11 Agustus 1496 , Bathara Katong diwisuda/dinobatkan sebagai adipati pertama Kadipaten Ponorogo. Pada tahun 1837 , Kadipaten Ponorogo pindah dari kota lama ke kota tengah menjadi Kabupaten Ponorogo. Semenjak tahun 1944 hingga sekarang Kabupaten Ponorogo sudah berganti kepemimpinan sebanyak 16 kali.
Kabupaten Ponorogo dikenal dengan julukan Kota Reog/Bumi Reog karena daerah ini merupakan daerah asal dari kesenian Reog Ponorogo. Ponorogo juga dikenal sebagai kota santri karena memiliki banyak pondok pesantren , salah satu yang terkenal adalah Pondok Modern Darussalam Gontor yang terletak didesa Gontor, kecamatan Mlarak. Setiap tahun pada bulan Suro/Muharram , kabupaten Ponorogo mengadakan suatu rangkaian acara berupa pesta rakyat yaitu Grebeg Suro. Pada pesta rakyat ini ditampilkan beberapa macam seni dan tradisi , diantaranya Festifal Reog Nasional (FRN) , Pawai lintas sejarah dan kirab pusaka serta larungan risalah doa di Telaga Ngebel. Selain hal tersebut , di Ponorogo juga mengadakan perhelatan pemilihan duta wisata. Perhelatan ini merupakan ajang bergengsi yang sering disebut pemilihan duta wisata Kakang Sendhuk. Perhelatan ini sudah menjadi rutinitas setiap tahun. Pada ajang ini , para remaja akan diadu pengetahuan dan pemahamannya terhadap kota kelahiran mereka. Bahasa yang digunakan pada ajang ini pun juga memakai bahasa Jawa dengan logat khas Ponorogo. Tentunya bagi para peserta Kakang (untuk laki-laki) harus menguasai logat khusus sebagai seorang warok pada saat menjawab pertanyaan dari dewan juri. Bagi mereka yang terpilih pada even ini , selanjutnya akan bertugas selama satu tahun menjadi duta wisata Ponorogo. Perhelatan ini diadakan disaat Grebeg Suro. Grebeg Suro itu sendiri adalah acara tradisi kultural masyarakat Ponorogo dalam wujud pesta rakyat. Rangkaian grebeg suro diantaranya prosesi penyerahan pusaka kemakam bupati pertama Ponorogo.

 

Kemudian disusul pawai ratusan orang menuju pusat kota dengan menunggang bendi dan kuda yang dihiasi. Berikutnya, akan ada Festifal Reog Nasional dialun-alun kota. Saat itu puluhan grup reog di Jawa Timur , bahkan dari Kutai , Kartanegara , Jawa Tengah , Balikpapan , Lampung akan turut memeriahkan acara Festifal ini. Selain itu , Ponorogo juga sebuah kabupaten yang mempunyai tempat wisata yang indah diantaranya yaitu Telaga Ngebel , air terjun plethuk dikecamatan Sooko , goa maria , air terjun sawo , gunung bedes , gunung pare dan tanah goyang yang ada di Sooko. Beralih ke kuliner , Ponorogo mempunyai beraneka makanan khas yaitu gethuk , jenang , sate ayam , pecel , ondhe-ondhe , mendol dan masih banyak lagi. Ponorogo merupakan kota kecil sejuta cerita , dari pagi sampai pagi esoknya lagi , alun-alun Ponorogo tak pernah jauh dari keramaian. Banyak para pedagang kaki lima yang bebas melakukan transaksi jual beli untuk mencukupi kehidupan mereka. Juga para remaja yang asik menikmati pesona alun-alun Ponorogo dengan banyak lampu dan fasilitas kendaraan yang dinamakan becak cinta. Tak hanya itu , dialun-alun Ponorogo juga ada pasar malam yang menyediakan berbagai wahana untuk bisa dinaiki anak-anak. Di Kabupaten Ponorogo , masyarakatnya sangat ramah dan saling menghargai entah itu dengan sesama orang yang berdomisili di Ponorogo maupun pendatang baru atau para wisatawan. Itulah secarik kertas tentang Kota Reog kotane wong Ponorogo, ha e ha e hok ya hok ya :)